DOKTERCANTIK.COM – Kanker payudara adalah salah satu jenis penyakit yang cukup mematikan dan umumnya dialami oleh wanita, walaupun terkadang pria pun juga dapat mengalaminya. Selain itu, ternyata jenis kanker ini telah masuk kedalam list mengenai 5 jenis kanker paling berbahaya.
Pengobatan yang paling lazim bagi para penderita penyakit ini ialah dengan melakukan pembedahan pada bagian payudara, jika diperlukan, dan dilanjutkan dengan kemoterapi atau radiasi.
Penyebab Kanker Payudara
Sebenarnya setiap jenis kanker itu memiliki penyebab spesifik yang berbeda-beda. Sebagai contoh kanker kulit yang disebabkan oleh sinar ultraviolet dan kanker paru-paru yang biasanya disebabkan oleh asap rokok. Namun, hingga saat ini masih belum ditemukan dengan pasti apa penyebab dari kanker payudara. Tetapi ada beberapa hal yang dapat menyebabkan munculnya kanker payudara, seperti faktor genetis, lingkungan, dan hormon.
Berdasarkan beberapa penelitian, sebagian besar wanita pengidap kanker payudara rata-rata berusia diatas 50-an. Dengan begitu dapat diketahui, semakin tua usia, maka semakin besar pula resiko terkena penyakit ini.
Selain itu, faktor lain yang tidak dapat dianggap remeh ialah faktor keturunan. Jika ada anggota keluarga yang pernah mengidap penyakit kanker payudara, seperti nenek atau ibu, maka resikonya akan semakin besar.
Kemudian faktor lainnya ialah faktor gaya hidup. Seperti kebiasaan memakan makanan yang tidak sehat serta mengandung bahan kimia, merokok, dan meminum alkohol.
Gejala Kanker Payudara
- Ditemukan benjolan yang terasa berbeda pada payudara. Dan benjolan itu akan terasa nyeri jika ditekan.
- Benjolan berubah bentuk atau ukuran
- Kulit payudara beruabah warna: dari merah menjadi coklat dan kemudian menjadi seperti kulit jeruk
- Putting susu masuk ke dalam (retraksi)
- Salah satu puting susu lepas atau hilang
- kulit payudara terasa seperti terbakar
- payudara mengeluarkan darah atau cairan yang lain, padahal sedang tidak menyusui
- Dan salah satu tanda yang paling jelas terlihat ialah dengan munculnya borok pada payudara. Semakin waktu berjalan, borok ini akan menjadi semakin besar dan mendalam sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara
- Payudara sering berbau busuk dan mudah berdarah
Cara Mencegah Kanker Payudara
Cara pencegahan kanker payudara sebenarnya tidak terlalu sulit asal selalu konsisten dan memiliki tekad yang kuat. Seperti mulai melakukan diet dan gaya hidup sehat. Pada umumnya dari beberapa kasus kanker, semuanya disebabkan oleh pola makan. Diet yang baik dapat membantu mempertahankan dan meningkatkat system kekebalan tubuh dan tentu saja untuk mencegah timbulnya penyakit-penyakit.
Kemudian cara mencegahnya juga dapat dengan mulai mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat dan yang baik pula dalam proses penurunan berat badan, dapat membantu mengurangi prolactin dan estrogen yang diduga memiliki peran dalam membentukan sel kanker.
Kedelai, sayuran yang kaya akan vitamin A seperti wortel, labu dan ubi jalar, sayuran hijau seperti bayam, sawi hijau dan kale juga dapat menghambat pertumbuhan tumor dan mengurangi seriko munculnya kanker.
Pendeteksian Sejak Dini
Pendeteksian sejak dini pada kanker payudara sangatlah penting untuk dilakukan agar penanganan semakin mudah pula untuk dilakukan dan membuat segalanya menjadi tidak terlambat. Salah satu cara melakukan pendeteksian ialah dengan melakukannya secara mandiri. Lakukanlah hal ini secara rutin setiap bulannya, setelah 4-7 hari dari menstruasi.
- Berdirilah di depan cermin dengan posisi bahu yang tegak dan letakan kedua tangan di pinggul. Coba perhatikan payudara, apakah terlihat adanya perubahan warna, bentu atau ukuran.
- Angkat tangan ke atas dan perhatikan lagi. Apakah ada perubahan fisik yang terlihat pada payudara
- Tekan puting apakah ada cairan yang keluar
- Berbaringlah dan coba raba payudara kiri dengan tangan kanan, dan sebaliknya. buatlah gerakan memutar dan rasakan apakah ada benjolan
- Sambil duduk atau berdiri, pijat payudara dan rasakan kembali apakah ada benjolan. Lakukan hal yang sama dari ketiak hingga bagian perut
**
Semoga informasi di atas bermanfaat. Ingatlah bahwa mencegah jauh lebih baik dari pada mengobati. Kita sebagai wanita seharusnya harus menambah wawasan kita mengenai penyakit-penyakit yang berpotensi menyerang sebagian besar wanita. Mulailah mendeteksi hal-hal tersebut sejak dini sebelum terlambat:)
