Perawatan Kulit Saat Menjalani Kehamilan

Perawatan Kulit Saat Menjalani KehamilanSaat menjalani kehamilan, biasanya sejumlah masalah kesehatan kulit datang mengganggu. Jangan heran, karena hal ini sangat alamiah terjadi akibat pengaruh faktor hormonal.

Saat menjalani kehamilan, sangat perlu diperhatikan kecukupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh terutama untuk menjaga kesehatan janin dan ibu hamil sendiri.

 

Selain itu, perlu juga diperhatikan masalah kesehatan kulit. Perawatan kulit diperlukan untuk mengantisipasi dan mengatasi masalah kulit yang biasa terjadi saat kehamilan, seperti stretch marks, jerawat, peningkatan pigmentasi, linea nigra dan lain sebagainya.

Beberapa masalah kulit yang sering terjadi saat proses kehamilan adalah:

Melasma (Cholasma)

Melasma adalah munculnya bintik-bintik kulit yang berwarna gelap pada dahi, hidung dan pipi. Hal ini disebabkan oleh hormon kehamilan yang meningkatkan hiperpigmentasi pada bagian kulit. Bentuk melasma ini seperti bintik-bintik hitam, tahi lalat yang gelap dan bisa juga seperti adanya garis gelap di tengah-tengah perut anda (linea nigra).

Meskipun bintik-bintik tersebut dapat hilang dengan sendirinya beberapa bulan pakca melahirkan, namun terkadang bintik tersebut tidak semuanya lenyap pada permukaan kulit.

TERKAIT:  4 Tips Merawat Kulit Wanita Di Usia 20-an

Untuk mengatasi melasma, dianjurkan mengkonsumsi makanan yang banyak  mengandung asam folat, karena penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan folat dapat berhubungan dengan hiperpigmentasi. Asam folat dapat diperoleh dengan mengkonsumsi sayuran berdaun hijau, jeruk, roti gandum utuh, dan sereal gandum.

Perlu juga dipertimbangkan untuk menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 15 jika anda terkena paparan sinar matahari karena sinar matahari juga dapat meningkatkan hiperpigmentasi. Selain itu, menggunakan pelindung tubuh seperti topi dan baju lengan panjang adalah ide yang baik ketika Anda sedang berada di lingkungan terbuka di bawah sengatan matahari.

Jerawat

Jerawat saat hamil dapat diatasi dengan perawatan kulit seperti biasanya. Anda bisa menggunakan  scrub wajah untuk melenyapkan kotoran yang menyumbat pori-pori. Tapi jika anda ingin memilih scrub wajah, sebaiknya pakai scrub abrasif atau exfoliant karena kulit anda sangat sensitif selama kehamilan.

Berhati-hatilah menggunakan obat jerawat selama masa kehamilan karena sebagian besar dapat berbahaya bagi kandungan Anda. Jika terpaksa, pilihlah obat jerawat berbahan dasar alami dan herbal.

TERKAIT:  Waspadai Virus dan Bakteri yang Sering Menyerang Wanita Hamil

Selain itu, Anda juga bisa menyinari kulit dengan sinar matahari pagi selama 15 menit untuk mengaktifkan sel-sel kulit secara sempurna. Selain itu, membuang racun (detoksifikasi) secara alami dapat mencegah terjadinya jerawat. Caranya adalah dengan meminum air putih yang cukup setiap hari.

Stretch Mark

Menurut studi, lebih dari 90 persen wanita mengalami stretch mark selama bulan keenam dan ketujuh kehamilan. Stretch mark disebabkan oleh peregangan lapisan kulit yang terjadi selama kehamilan dan biasanya muncul sebagai garis-garis merah muda atau keunguan dan bahkan hitam kecoklatan pada bagian perut dan dalam beberapa kasus bisa terdapat pada payudara dan paha.

Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan campuran esensial wortel, ketumbar, dan daun thyme sebagai bahan oles pada perut yang  mengalami stretch mark.  Selain itu, mengoleskan ampas kopi yang masih hangat pada daerah terkena stretch mark dapat menyamarkan garis-gari hitam tersebut.

Hiperpigmentasi

Peningkatan pigmentasi (hiperpigmentasi) pada sekitar areola dan puting payudara selama kehamilan dapat menyebabkan warna kehitaman dan terkadang warnanya tidak akan memudar pasca melahirkan.

TERKAIT:  Makanan dan Minuman Yang Harus Dihindari Saat Hamil

Selain itu, jika sebelum kehamilan Anda memiliki tahi lalat, maka bisa saja warnanya akan semakin hitam selama masa kehamilan. Malah, kadang-kadang kehamilan juga bisa menyebabkan munculnya tahi lalat baru karena pengaruh pigmentasi.

Bagaimana mengatasi hiperpigmentasi ini? Anda bisa menggunakan madu asli sebagai bahan oles  selama 15 menit pada wajah ataupun pada areola sebelum anda membilasnya dengan air hangat.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan scrub untuk menghilangkan sel-sel  kulit mati. Masker wajah alami juga dapat mengatasi hiperpigmentasi pada wajah, dada ataupun daerah lainnya yang menderita hiperpigmentasi.

*******

Perawatan kulit saat hamil sangat menentukan untuk menjaga dan mempertahankan kecantikan kulit anda pasca melahirkan. Beberapa tips di atas mungkin dapat membantu anda dalam mengatasi masalah kulit yang sering muncul saat anda menjalani kehamilan.

Salam cantik dan selamat tahun baru 2013!