Bahaya Sering Mengejan atau Mengedan Saat BAB

Bahaya Sering Mengejan atau Mengedan Saat BABBanyak sekali jika seseorang hendak buang air besar, tetapi saat hendak buang air besar itu sulit sekali sehingga akhirnya orang mengedan (mengejan) agar buang air besarnya lancar.

Padahal mengedan (mengejan) pada saat buang air besar itu sangatlah berbahaya untuk kesehatan Anda. Mengedan akan memaksa keluar kotoran pada saat buang air besar (BAB).

 

Sering mengedan (mengejan) atau mengejan terlalu keras akan memberikan tekanan yang berlebihan kepada perut, sehingga dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada beberapa organ dalam perut dan menimbulkan masalah kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa akibat yang dapat terjadi apabila Anda sering mengedan (mengejan) terlalu keras saat BAB:

Wasir atau Ambeien

Wasir atau ambeien adalah lapisan selaput lender yang berada di daerah lubang pelepasan atau anus yang menjadi lemah dan kendur atau inelastic yang pada umumnya terjadi karena buar air besar yang tidak teratur dan dikarenakan seringnya mengedan (mengejan) pada saat buang air besar.

TERKAIT:  Junk Food dan Resiko Penuaan Dini

Maka dari itu, mulailah mencegah penyakit ini dan biasanya dokter akan menyarankan agar anda buang air besar (BAB) secara teratur serta harus banyak mengkonsumsi makanan berserat.

Hernia (Turun Bero)

Hernia atau turun bero ini terjadi dikarenakan ketika otot pada selangkangan melemah sehingga dapat menyebabkan usus sedikit mononjol pada pangkal paha. Terlihat suatu tonjoloan pada daerah selangkangan adalah tanda awal dan hal ini bisa terjadi pada saat anda lahir atu berkembang seiring berjalannya waktu.

Hernia atau turun bero ini biasanya sering disebabkan karena melemahnya otot, namun hal tersebut juga bisa dipicu oleh hal-hal lain seperti mengedan (mengejan) terlalu keras pada saat buang air besar.

Turun Rahim

Proses melahirkan atu proses persalinan yang sulit itu bisa membuat otot-otot di sekitar rahim menjadi lemah, atau seiring dengan menurunnya kadar hormon estrogen secara alami inilah maka rahim bisa turun ke dalam saluran vagina yang biasanya dikenal dengan istilah rahim turun.

TERKAIT:  Vitiligo, Penyakit yang Membuat Kulit Berwarna Putih Susu

Rahim turun atau prolapsed uterus ini paling sering disebabkan oleh suatu proses persalinan yang berulang-ulang, dikarenakan melemahnya otot panggul, usia, kelebihan berat badan, dikarenakan sering mengangkat beban yang terlalu berat dan adanya peningkatan tekanan dalam perut seperti batuk kronis dan mengedan (mengejan) terlalu keras  akibat sembelit saat buang air besar.

Turunnya Rektum (Usus Besar Turun)

Rektum merupakan ujung dari usus besar yang terletak dengan anus. Nah, bila ada peningkatan tekanan pada perut maka rektum bisa turun ke anus atau yang biasa disebut dengan rektum turum atau prolapse rektum. Hal ini sangat sering terjadi dan biasanya diakibatkan mengedan (mengejan) terlalu keras saat buang air besar.

Kondisi seperti ini memang kelihatannya tidak terlalu bahaya dan biasanya dirawat di rumah tanpa perlu melakukan operasi, tetapi ada beberapa bahaya yang terkait dengan rektum turun atau prolapse rektum ini, seperti terjadinya inkoninensia tinja atau ketidakmampuan mengontros saat buang air besar, solitary rectal ulcer syndrome atau luka yang menumpuk dikeditar dubur atau anus dan kekurangan gizi.

TERKAIT:  7 Cara Merawat Kesehatan Gigi

####

Nah, itulah beberapa bahaya mengedan (mengejan) saat buang air besar. Sebenarnya ada sejumlah tips untuk menghindari mengedan (mengejan) saat buang air besar yang sulit, antara lain:

  • Tips pertama adalah usahakan anda BAB secara teratur untuk menghilangkan sisa makanan yang tercerna dari dalam tubuh.
  • BAB yang tidak lancar itu biasanya disebabkan oleh cairan tubuh yang kering, akibatnya kemampuan usus besar untuk berkontraksi menjadi lemah, maka dari itu minumlah air putih yang banyak  untuk membantu pencernaan anda.
  • Selain kurangnya air, BAB yang tidak lancar juga dikarenakan kurangnya serat, maka dari itu konsumsilah serat yang cukup.

Semoga bermanfaat!