Cara Mengeluarkan Kotoran Kuping

Cara Mengeluarkan Kotoran KupingKotoran kuping atau telinga perlu mendapatkan perawatan yang terampil dan dibersihkan secara teratur agar fungsi dari indera pendengaran tidak terganggu.

Kotoran kuping sebenarnya merupakan kumpulan sel-sel kulit mati dan kotoran yang berusaha masuk dari luar lingkungan kedalam tubuh seseorang melalui lubang telinga.

 

Dengan adanya bulu-bulu halus di dalam dinding lubang kuping, membantu mencegah kotoran atau binatang masuk lebih dalam dan melakukan kerusakan.

Tahukah? Bahwa penggunaan earphone yang terlalu sering untuk mendengarkan musik dapat menyebabkan jumlah kotoran kuping menjadi lebih banyak dibanding biasanya.

Getaran suara yang dialirkan dari earphone ke kuping, langsung mengenai gendang telinga, sehingga biasanya seseorang lebih sering menggunakan earphone karena lagu yang dimainkan terasa lebih berguncang.

Akan tetapi, getaran ini ternyata selain mengancam sensitifitas gendang telinga, juga dapat menyebabkan produksi kotoran kuping meningkat dua kali lipat.

CARA MENGELUARKAN KOTORAN KUPING

Ada baiknya bila kotoran kuping selalu dibersihkan secara teratur minimal dua minggu sekali agar kotoran yang terdapat didalam lubang kuping tidak menumpuk dan mengeras. Terdapat beberapa teknik yang harus diperhatikan dalam cara mengeluarkan kotoran kuping, yaitu:

TERKAIT:  5 Hal Yang Harus Diperhatikan dalam Perawatan Telinga

Menggunakan korek kuping

Korek kuping (cotton bud) adalah alat yang biasanya digunakan untuk mengeluarkan kotoran kuping, biasa dikenal juga dengan nama tusuk telinga. Cara mengeluarkan kotoran kuping dengan korek kuping sebenarnya membutuhkan teknik yang tepat agar tidak mengorek terlalu dalam.

Bila anda tidak yakin untuk mengeluarkan kotoran kuping seorang diri, maka ada baiknya meminta tolong orang lain untuk mengeluarkan kotoran kuping dengan korekan. Bantuan dari orang lain akan meminimalisir kemungkinan korek kuping meraih gendang telinga bagian dalam.

Menggunakan air bersih

Cara mengeluarkan kotoran kuping dengan air hampir sama dengan cara mengeluarkan air yang masuk kedalam kuping. Penggunaan air untuk membersihkan kotoran kuping merupakan cara yang membutuhkan kecepatan dan keterampilan untuk mengeluarkan air, karena salah-salah yang ada air yang masuk malah terjebak didalam kuping.

TERKAIT:  Jangan Sembarang Mengorek Telinga!

Berikan beberapa tetes air ke dalam kuping, kemudian miringkan kepala ketika air dirasa sudah masuk untuk membuang air dan kotoran kuping yang terbawa. Jangan biarkan air mengalir terlalu lama berada didalam telinga karena bila sudah terperangkap jalan satu-satunya untuk menghilangkan air adalah dengan memasukan air kembali dan mengulangi langkah awal.

Mengunjungi dokter ahli THT

Benar, bantuan medis dari dokter spesialis THT (telinga, hidung dan tenggorokan) adalah pilihan paling baik bila anda ingin mendapatkan kebersihan kuping menyeluruh dan terus memantau kesehatannya. Dokter THT akan membantu membersihkan telinga dengan lebih bersih, aman, dan sehat, karena menggunakan alat bantu yang lebih steril dan terjamin.

TERKAIT:  Tips dan Cara Membersihkan Telinga yang Aman

Bantuan medis untuk mengeluarkan kotoran kuping biasanya lebih baik dilakukan oleh orang-orang yang mengalami gangguan kuping akibat tertutupnya kotoran. Kotoran yang mengeras akan dapat menggangu pendengaran dan sulit untuk dikeluarkan seorang diri, maka dari itu gunakanlah bantuan medis agar kesehatan kuping terjamin.

###

Pembersihan kotoran kuping atau telinga sebenarnya harus sangat berhati-hati karena bila gendang telinga rusak, akan sangat sulit untuk disembuhkan. Indera pendengaran adalah salah satu fungsi organ tubuh yang tidak dapat digantikan oleh donor secara sembarang bila terjadi masalah.

Perawatan kecantikan seperti terapi pada kuping pun bisa jadi membahayakan karena tidak dilakukan oleh ahli medis dan juga cara tersebut tidaklah efektif. Beberapa kasus terapi telinga adalah tertutupnya saluran kuping, gendang telinga yang berlubang, hingga pada kasus yang paling buruh adalah mengalami kehilangan indera pendengaran akibat infeksi saluran telinga.