DOKTERCANTIK.COM – Dari dulu hingga sekarang cantik bagi sebagian besar orang identik dengan kulit putih. Kulit putih dikenal secara turun temurun di tengah masyarakat sebagai standar seseorang dikatakan cantik.
Oleh karena itu, tak heran bila kemudian orang yang merasa kulitnya tidak putih berlomba-lomba untuk memiliki kulit putih. Mereka mengejar perubahan warna kulit yang awalnya gelap menjadi putih, bersih dan merona.
Ambisi tersebut tidak hanya menemukan mereka dengan bahan-bahan alami dan masih diperbolehkan, tetapi mereka juga nekat untuk menggunakan kosmetik instan yang mengandung zat berbahaya seperti merkuri. Satu-satunya hal yang mereka ketahui adalah produk yang mengandung merkuri bisa membuat kulit kinclong dalam waktu yang relatif singkat.
Keinginan tampil cantik yang tidak terbendung tersebut malah menjerumuskan mereka pada tindakan “membunuh diri sendiri secara perlahan”. Anehnya, mereka tidak menyadari hal ini karena obsesi yang begitu besar untuk mempunyai kulit putih.
Fakta tentang merkuri
Mercury atau merkuri merupakan logam kimia yang memiliki simbol Hg. Merkuri dikenal juga dengan sebutan air raksa. Logam berwarna putih keperakan, tidak berbau dan sedikit mengkilap ini umumnya bersifat cair tapi dalam beberapa keadaan bisa menguap. Merkuri bukanlah logam biasa tapi tergolong logam berat yang memiliki nomor atom 80 dengan berat 200,6.
Merkuri memiliki beberapa bentuk atau jenis seperti merkuri metalik, merkuri anorganik (garam merkuri) dan merkuri organik. Merkuri tersebut pada umumnya dianggap sebagai polutan. Kendati demikian, merkuri juga bermanfaat banyak dalam kehidupan asalkan tidak langsung bersentuhan dengan kulit dan masuk ke dalam tubuh.
Merkuri pada umumnya digunakan sebagai fungisida, disinfektan, pengawet cat, bola lampu, kabel, baterai, tensimeter, thermometer dan sebagainya.
Tidak seperti pemutih wajah lainnya seperti hidroquinon yang masih diperbolehkan selama sesuai dengan standar kesehatan, merkuri sama sekali tidak diizinkan pemakaiannya pada produk kecantikan karena langsung bersentuhan dengan kulit.
Sedikit atau sekecil apapun jumlah merkuri masuk ke dalam tubuh akan sangat mempengaruhi kesehatan. Bisa dikatakan merkuri adalah semacam logam yang bersifat racun bagi tubuh.
Dikabarkan bahwa bila merkuri sudah masuk ke dalam tubuh maka akan sulit untuk dikeluarkan serta dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membuangnya.
Segudang bahaya merkuri
Merkuri bertolak belakang dengan logam seperti besi (Fe), magnesium (Mg) dan lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh, merkuri sama sekali tidak dibutuhkan dan dilarang keras kehadirannya dalam tubuh. Bahkan disinyalir, jenis methyl mercury bisa menyebabkan kematian dalam waktu singkat.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut bahaya merkuri bagi tubuh :
- Bila uap merkuri metalik terhirup dapat mengakibatkan kerusakan paru-paru.
- Merkuri jenis anorganik bisa membuat pedih bila terkena pada kulit, mata dan mucus membrane.
- Merkuri sangat berbahaya bagi janin seperti kerusakan jaringan saraf, ginjal, otak dan gangguan pendengaran. Gangguan ini bisa menghambat prose belajar dan kesuksesan karir anak kelak ketika dewasa.
- Menimbulkan kusam dan belang berupa gelap terang pada kulit. Tak hanya itu, pada kasus tertentu juga bisa menimbulkan flek hitam.
- Selain berbahaya bagi janin, merkuri juga bisa mengakibatkan keguguran, kematian janin bahkan kemandulan.
- Meningkatkan resiko terserang kanker kulit.
- Gangguan sistem syaraf seperti tremor, insomnia, kepikunan, gangguan penglihatan, gerakan tangan abnormal (ataxia), gangguan emosi dan sebagainya.
- Alergi dan iritasi.
- Kerusakan permanen pada otak dan ginjal.
- Resiko penyakit kanker.
- Kerusakan berbagai jaringan tubuh hingga menyebabkan kematian.
- Menyebabkan pusing, mual-mual dan susah tidur.
- Mempercepat kepikunan dan gangguan pada mata.
- Kerusakan hati, jantung dan sumsum tulang belakang.
- Menyebabkan autis dan gerakan tangan yang tidak normal.
Beberapa penyakit di atas baru sebagian dari bahaya merkuri. Disinyalir, secara umum terdapat 60 lebih gejala yang muncul karena keracunan merkuri yang biasanya berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
Tak hanya itu, juga dikabarkan ada sekitar 200 an jenis penyakit yang berhubungan dengan keracunan merkuri ini. Dengan demikian, bahaya merkuri ini memang sudah tidak diragukan lagi.
***
Nah, setelah mengetahui fakta dan bahaya kosmetik yang mengandung merkuri bagi kesehatan maka selektiflah dalam memilih sebuah produk. Jangan sampai keinginan untuk tampil cantik malah berujung kematian.
