7 Manfaat Belanja di Pasar Tradisional

Manfaat Belanja di Pasar Tradisional

DOKTERCANTIK.COM – Di era gadget ini, pasar tradisional sepertinya semakin hilang pamornya. Padahal sudah banyak pasar yang direvitalisasi oleh pemerintah daerah sehingga suasanya lebih nyaman. Tidak lagi memberi kesan becek, bau dan bikin kesal. Untuk para ibu rumah tangga, ada beberapa keuntungan yang akan didapatkan dengan berbelanja di pasar tradisional.

 

1. Harga lebih murah dan bisa nawar

Harga di pasar tradisional selalu lebih murah. Bagi para ibu yang jago menawar, di pasar tradisionallah kemampuan itu bisa digunakan. Di tempat belanja modern (supermarket) harga lebih mahal dan sudah diterakan langsung pada produknya. Tentunya para konsumen tidak bisa menawar, konsumen hanya bisa memilih beli atau tidak dengan harga tersebut.

TERKAIT:  Kunci Hidup Bahagia Untuk Wanita

2. Bisa membeli dalam porsi kecil tertentu

Melonjaknya harga kebutuhan pokok seperti cabai dan bawang sering diakali oleh para ibu dengan membeli dalam jumlah kecil. Misalnya : beli cabai dua ribuan, bawang seribuan. Hal tersebut tidak akan terjadi di supermarket.

3. Stok yang paling segar

Para penjual di pasar tradisional selalu memperoleh stok dari orang pertama atau kedua. Jadi rantai distribusinya tidak terlalu panjang. Oleh karena itu bahan yang dijual jauh lebih fresh. Para pecinta makanan dari bahan segar bisa memuaskan hasratnya dengan belanja di pasar tradisional.

Lagipula, barang-barang di pasar tradisional seperti ikan, sayur, bumbu-bumbu itu ditujukan untuk segera laku (habis), jadi tidak diawet-awetkan, sehingga lebih segar. Bahkan untuk jenis ikan tertentu dijual dalam keadaan hidup.

4. Lebih lengkap dan banyak pilihan

Di pasar tradisional anda bisa menemukan bumbu dapur dari yang paling sering digunakan sampai yang hampir punah (karena sudah jarang dipakai memasak). Banyak pilihan, sehingga anda bisa bebas menentukan jenis olahan apa yang akan anda kerjakan di dapur nanti.

TERKAIT:  Tips Cerdas Berpuasa Bagi Ibu Menyusui

Jenis ikan dan sayuran pun lebih banyak variasinya. Tidak yang itu-itu saja. Agar tidak bingung, para ibu ataupun orang yang mau belanja disarankan sudah membuat daftarnya dari rumah agar bisa lebih fokus dan gerak cepat di tengah hiruk pikuk pasar. Jangan sampai ada bumbu yang kelupaan dibeli.

5. Bebas antrian

Anda tidak perlu mengalami kejadian antri di kasir, karena para penjual pasar tradisional telah terbukti cekatan melayani pembeli lebih dari satu dengan kebutuhan yang bermacam-macam pula. Ingatannya kuat dan tajam. Saya mengalami bagaimana seorang ibu penjual bumbu dapur dengan jeli memberikan uang kembalian pada konsumen yang satu sambil tetap ingat memasukkan pesanan pembeli yang lainnya ke dalam kantung plastik. Sambil menjawab pertanyaan pembeli lainya lagi mengenai harga-harga jualannya. Luar biasa ya!

TERKAIT:  Mengenal Karakter Seseorang Melalui Gambar dan Warna

6. Tampil apa adanya

Tak perlu repot dandan. Bahkan dengan daster yang menempel di badan pun anda bisa bertransaksi tanpa hambatan di pasar tradisional. Tidak ada yang menatap anda dengan curiga dengan penampilan seadanya di pasar tradisional bahkan kita bisa sambil ngobrol dengan bapak/ibu penjual. Relasi sosial lebih terasa.

7. Mendukung para pelaku usaha kecil

Ya, sejalan dengan misi pemerintah untuk membantu para pengusaha kecil dan menengah. Dengan berbelanja di pasar tradisional anda memberikan kontribusi langsung membantu para penjual yang sering dikategorikan pengusaha kecil itu. Keuntungan yang anda dapatkan dalam hal ini adalah pahala karena sudah membantu orang lain. Menyenangkan bukan?