Bahan Alami untuk Membuat Rambut Hitam, Lebat dan Kuat

Bahan Alami untuk Membuat Rambut Hitam, Lebat dan Kuat

DOKTERCANTIK.COM – Rambut hitam alami adalah dambaan hampir setiap wanita Indonesia. Ya, karena memang salah satu ciri yang melekat pada wanita Asia pada umumnya adalah berambut hitam.

Rambut merupakan mahkota kebanggaan wanita yang senantiasa dijaga keindahannya. Sayangnya, di wilayah Indonesia yang beriklim tropis ini, banyak yang mengeluhkan kondisi rambutnya yang menjadi merah, kering, bercabang, serta timbulnya ketombe pada kulit kepala akibat cuaca yang terlalu panas dan tingkat polusi yang tinggi.

 

Belum lagi pengaruh zat-zat kimia karena sering berganti-ganti shampoo, menambah sebab kerusakan pada rambut.

Solusinya sebenarnya tidaklah sulit. Setelah melakukan perawatan yang baik, misalnya menggunakan satu jenis shampoo yang sama secara kontinyu, creambath atau masker rambut dari bahan alami (seperti yang akan diuraikan berikut ini), kemudian lindungi rambut dengan hijab atau topi saat panas matahari menyengat dan di dalam ruangan ber-AC.

TERKAIT:  10 Trik Menata Rambut Sederhana yang Perlu Dicoba

Bahan Alami untuk Menghitamkan Rambut

  • Daun urang aring. Dilembutkan lalu direbus, dinginkan, gunakan airnya untuk keramas.
  • Air seduhan teh basi. Yang paling baik adalah teh hijau, mengandung banyak zat yang berguna untuk menghitamkan rambut.
  • Kelapa hijau. Parut kelapa, campur dengan air kelapa dan garam. Peras dan biarkan semalaman, gunakan untuk keramas.
  • Minyak kemiri. Gunakan sebagai  minyak rambut setiap pagi dan malam.
  • Biji pepaya. Setelah disangrai, tumbuk dan campurkan dengan minyak kelapa. Oleskan pada rambut, diamkan 2 – 3 jam.
  • Minyak mustard. Pakai secara merata di rambut, tutup kepala, diamkan beberapa jam.
  • Teh hitam. Didihkan air teh hitam, setelah agak hangat rendamkan rambut pada teh hitam itu dan diamkan.
  • Kopi hitam. Caranya sama seperti  cara menggunakan teh hitam.
  • Buah amla. Campur beberapa sendok bubuk buah amla dengan perasan jeruk nipis, pakaikan pada rambut dan diamkan.
  • Mangga. Kupas mangga mentah dan pisahkan dengan bijinya, tumbuk buah dan daun mangga serta sedikit minyak kelapa. Oleskan pada rambut, diamkan beberapa jam.
  • Minyak zaitun. Penggunaannya sama dengan minyak cem-ceman ataupun minyak kelapa.
  • Lidah buaya. Gosokkan daging atau getah lidah buaya pada kulit kepala sampai ujung rambut.
  • Kangkung. Rebus, gunakan airnya untuk keramas.
  • Daun teh. Cocok bagi orang yang memiliki uban pada rambutnya.
  • Minyak kembang sepatu. Rendam bunga sepatu, tumbuk halus, campurkan satu sdm madu.
  • Daun mangkok. Ditumbuk, campur sedikit air, aduk rata. Oleskan dari kulit kepala hingga ujung rambut sambil melakukan pijatan kecil. Diamkan 10-15 menit.
  • Madu. Oleskan madu secara merata pada rambut dan diamkan 10-15 menit.
  • Bonggol pisang. Dimemarkan, taruh pada wadah agar keluar airnya, biarkan semalaman. Gunakan airnya untuk keramas sambil dipijat-pijat.
  • Minyak jarak pagar. Oleskan pada kulit kepala hingga ujung rambut secara merata, sambil dipijat lembut. Diamkan 15 menit.
TERKAIT:  Tips dan Cara Menghitamkan Rambut Secara Alami

Bahan Alami untuk Menguatkan dan Melebatkan Rambut

Tidak hanya hitam, rambut yang kuat dan lebat mempunyai daya tarik luar biasa bagi seorang wanita.  Adakah masker rambut alami untuk menguatkan akar rambut dan membuat rambut tumbuh subur dan lebat, juga menyehatkan kulit kepala agar tidak kering dan bebas ketombe? Ini beberapa di antaranya:
  • Daun rambutan.  Remas dalam air agar minyaknya keluar. Aplikasikan pada rambut, diamkan 20 menit.
  • Air rendaman teh. Rendam 3 kantong teh, biarkan semalaman. Maskerkan pada rambut selama 1 jam.
  • Buah nanas. Biarkan jus nanas semalaman dalam wadah terbuka. Maskerkan pada rambut 15- 30 menit sambil ditutup handuk.
  • Daun pandan dan santan. Tumbuk daun pandan hingga halus dan mengeluarkan airnya. Campur bersama santan. Maskerkan pada rambut.
**
Selain itu, jangan lupa konsumsi makanan yang mengandung nutrisi pendukung pertumbuhan rambut, yaitu zinc, vitamin B, sulfur, zat besi, vitamin C, dan asam amino sulfur.