Kenali 6 Penyebab Bruntusan dan Cara Mengatasinya

Penyebab Bruntusan dan Cara Mengatasinya

Bruntusan adalah sebutan munculnya white heads berukuran kecil dan cukup banyak di beberapa area tertentu pada wajah. Bruntusan banyak terjadi di area seperti dahi, pipi dan dagu.

 

Meskipun awal timbulnya bruntusan berukuran lebih kecil daripada jerawat, bruntusan yang dibiarkan dapat berisiko menjadi jerawat.

Bruntusan juga tak jauh berbeda dengan jerawat, karena terbentuk oleh penumpukan minyak, sel kulit mati dan bakteri dalam pori-pori wajah. Itulah sebabnya, bruntusan sering dikaitkan dengan wajah yang jarang dibersihkan dengan maksimal.

Namun demikian, wajah yang kurang dibersihkan dengan baik bukanlah satu-satunya penyebab munculnya bruntusan. Berikut adalah beberapa penyebab bruntusan dan cara menanganinya.

Tidak Membersihkan Wajah dengan Maksimal

Langkah-langkah membersihkan wajah setiap orang berbeda-beda. Akan tetapi, bagi Anda yang setiap hari menggunakan make up, maka pastikan Anda membersihkan wajah dengan sempurna.

TERKAIT:  Masker Pemutih Wajah Alami

Membersihkan wajah tidak cukup hanya dengan sabun pencuci wajah. Untuk wajah yang bersih sempurna, usahakan untuk melakukan double hingga triple cleansing seperti menggunakan cleansing oil, micellar water, dan sabun cuci muka.

Wajah yang tidak dibersihkan secara sempurna dapat menyisakan debu dan kotoran yang menyumbat pori-pori hingga menjadi bruntusan.

Melewatkan Eksfoliasi Kulit Wajah

Sel-sel kulit mati pada wajah dapat membuat wajah tampak kusam dan berisiko bruntusan. Cara paling ampuh untuk mengangkat sel-sel kulit mati adalah dengan melakukan eksfoliasi secara rutin.

Eksfoliasi dapat dilakukan dengan menggunakan scrub, exfoliating toner, hingga sabun wajah yang mengandung scrub. 

Lakukan secara rutin setiap 2 kali seminggu dan hindari untuk melakukannya setiap hari karena over eksfoliasi juga dapat merusak kulit wajah.

Penggunaan Produk Kecantikan yang Sudah Kadaluarsa

Menggunakan produk kecantikan dan perawatan wajah yang sudah lewat masa kadaluarsa juga berpotensi membuat wajah bruntusan karena kandungan di dalamnya yang justru dapat memberi efek buruk pada kulit.

TERKAIT:  Sabun Pepaya yang Kaya Manfaat

Cek tanggal kadaluarsa produk-produk yang Anda gunakan, baik expiry date maupun tanda berapa bulan produk tersebut maksimal digunakan setelah dibuka.

Penggunaan Produk yang Tidak Sesuai dengan Jenis Kulit

Kulit wajah yang bruntusan juga dapat menjadi tanda bahwa kulit Anda tidak cocok dengan produk yang Anda gunakan.

Sebaiknya cek kembali produk yang Anda gunakan dan apakah kulit Anda membaik atau justru memburuk setelah menggunakan produk tersebut.

Jika memang kulit Anda tidak kunjung membaik seperti disclaimer produk tersebut, hentikan pemakaian dan ganti dengan produk lainnya.

Usahakan pula untuk lebih selektif dalam memilih produk dengan memperhatikan kandungan-kandungannya apakah cocok dengan tipe kulit Anda, misalnya kandungan alcohol, fragrance, mineral oil dan lain sebagainya.

Malas Membersihkan Alat-alat Make-up

Penyebab lain yang bisa membuat kulit wajah Anda breakout atau bruntusan adalah menggunakan alat-alat make-up yang sudah lama tidak dibersihkan.

TERKAIT:  Manfaat Facial Secara Teratur Bagi Kulit Wajah

Alat-alat make-up yang jarang dibersihkan dapat menjadi sarang bakteri dan kuman yang dapat menyebabkan kulit wajah menjadi bruntusan.

Bersihkan alat-alat make-up setidaknya seminggu kali agar tetap steril dan wajah pun terjaga kebersihannya.

Tidak Menjaga Kebersihan Barang-barang yang Sering Digunakan

Kulit wajah yang bruntusan tidak hanya dapat disebabkan oleh kurang bersihnya alat-alat make-up yang Anda gunakan, namun juga benda-benda di sekitar Anda.

Sarung bantal, sprei, handuk hingga handphone dapat menjadi sarang kuman dan bakteri yang dapat berpindah ke wajah Anda dengan sangat cepat.

Ganti sarung bantal dan sprei dengan rutin, bersihkan layar handphone setelah digunakan dan usahakan untuk mengeringkan wajah menggunakan handuk khusus yang bukan untuk badan.

***

Itulah beberapa penyebab wajah bruntusan yang sebenarnya cukup mudah untuk dihindari.

Mulailah menjaga kebersihan benda-benda di sekitar Anda, gunakan produk perawatan yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan yang terpenting, sayangilah kulit wajah Anda. Semoga bermanfaat!