Ini Bahayanya Jika Terlalu Sering Sikat Gigi

DOKTERCANTIK.COM – Sikat gigi adalah salah satu media yang bermanfaat untuk membersihkan gigi. Memiliki bentuk sikat biasa dengan pegangan.

Sebelum memakai sikat gigi maka terlebih dahulu ditambahkan pasta gigi di atasnya. Saat ini di pasaran banyak dijumpai jenis sikat gigi, dari yang bulunya halus hingga sikat gigi kasar. Berbentuk kecil sampai yang besar dengan beragam desain pegangan.

 

Perawatan gigi yang dianjurkan oleh dokter gigi seperti di klinik – klinik gigi di rumah sakit terdekat menjelaskan bahwa penggunaan sikat gigi yang terlalu lembut kurang efektif dalam membersihkan sela – sela gigi.

Wanita Sering Sikat Gigi

Sedangkan sikat gigi berbulu keras bisa merusak lapisan enamel dan melukai gusi. Jadi pilihlah sikat gigi terbagus sesuai dengan kebutuhan anda terhadap kebersihan gigi dan mulut.

Para dokter gigi yang buka praktek pada klinik – klinik gigi terdekat di sekitar anda tinggal menyarankan agar anda menyikat gigi dilakukan minimal 2 kali dalam sehari. Yaitu sehabis sarapan pagi dan menjelang tidur malam.

Pakailah pasta gigi yang memiliki fungsi untuk membantu membersihkan gigi sehingga berpengaruh baik terhadap area mulut menjadi wangi dan segar. Akibat dari anda jarang melakukan kegiatan menyikat gigi adalah terjadi penumpukan plak di gigi yang diakibatkan dari banyaknya menempel kotoran di permukaan gigi dan sela – sela gigi.

Plak gigi yang berlebihan bisa juga menyebabkan gigi mudah berlubang yang bila dibiarkan akan membuat gigi nyeri dan ngilu. Bila gigi sudah dalam kondisi tidak sehat akan berakibat bau nafas menjadi kurang sedap sehingga kesulitan saat berbincang – bincang dengan teman – teman.

Meskipun menyikat gigi sangat dianjurkan oleh dokter gigi, namun bila segala sesuatu dilakukan secara berlebihan / terlalu sering justru sebaliknya, akan muncul masalah penyakit baru.

Sama halnya dengan menyikat gigi. Terlalu sering melakukannya bukanlah menjamin gigi akan terlihat lebih putih dan menjadi sehat. Sama dengan seperti anda sedang minum obat. Jika masuk terlalu banyak ke dalam tubuh akan berbahaya bagi tubuh.

Gigi dan gusi justru bisa semakin rusak apabila terlalu sering menyikatnya. Terlalu sering sikat gigi memiliki efek buruk untuk gigi, gusi dan mulut.

Menggosok gigi dengan sikat terlalu berlebihan dapat mengikis enamel atau email gigi. Enamel atau email gigi adalah tumpukan lapisan yang terletak pada bagian luar gigi, biasanya mempunyai warna putih. Warna putih inilah yang biasa anda lihat dan nilai (apakah berwarna putih, kuning, atau kehitaman).

Enamel gigi adalah salah satu bagian yang keras. Bahkan ini adalah salah satu bagian terkeras yang ada di dalam tubuh manusia. Namun memiliki fungsi penting yaitu untuk melindungi gigi dari kerusakan dan menjaga kesehatan jaringan saraf di dalamnya.

Saat enamel gigi terkikis dan mulai menipis maka perlindungan gigi akan semakin rendah. Sehingga saraf gigi pun akan semakin terekspos. Akibatnya adalah gigi menjadi semakin sensitif.

Kesensitifan saraf gigi sangat tergantung dari suhu di area mulut. Ketika makanan panas atau minuman dingin menyentuh gigi sensitif anda maka seketika akan terasa nyeri dan agak ngilu. Inilah sebagai akibat proses pengikisan pada bagian enamel gigi.

Dengan sikat gigi dengan intensitas yang terlalu tinggi justru mendorong proses pengikisan pada gigi semakin besar dan menyebabkan bagian saraf gigi anda semakin sensitif.

Apabila anda kurang tahan terhadap kondisi gigi sensitif ini, segera lakukan konsultasi dengan dokter gigi langganan keluarga di klinik – klinik gigi paling bagus di kota anda atau kontrol kesehatan ke klinik gigi terbaik di rumah sakit terdekat.

Pengikisan pada lapisan gigi dapat dihindari dengan mengetahui cara menyikat gigi yang tepat.

Ingat selalu, sikat gigi yang benar adalah bukan terletak pada seberapa sering anda melakukannya tetapi bagaimana tekniknya menyikat gigi dengan mengaplikasikan teknik yang tepat seperti anjuran dokter gigi akan mendapatkan hasil yang optimal terhadap kesehatan gigi.

Di samping itu, sikat gigi yang benar adalah dengan memperhatikan bulu sikat gigi. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan terhadap kondisi gigi anda saat ini.

Bulu – bulu yang pas pada sikat gigi bertujuan untuk mengurangi terjadinya gesekan yang terlalu keras pada bagian gusi dan area mulut lainnya.

Gesekan terlalu keras dan kasar bisa mengurangi kekuatan gigi sehingga mudah di samping melukai gusi. Ingat juga waktu yang tepat melakukan sikat gigi adalah pagi, siang dan malam hari menjelang tidur.

Para ahli (seperti dokter – dokter gigi yang buka praktek pada klinik – klinik gigi paling bagus di kota anda atau klinik – klinik dokter gigi terdekat di Puskesmas) menyarankan hanya cukup 2 kali sehari saja melakukan sikat gigi sesuai dengan teknik yang standar yaitu pagi dan malam hari menjelang tidur.

Namun yang terpenting adalah menyikat gigi sebelum tidur menjadi sesuatu yang harus dilakukan agar sisa – sisa makanan yang menempel pada gigi tidak terbawa tidur.

Sikat gigi yang tepat juga perlu dianjurkan kepada anak – anak agar memperoleh hasil yang sesuai dengan standar kesehatan.

Bila perlu, ajak mereka secara rutin setiap 6 bulan sekali untuk mengunjungi dokter gigi anak di klinik dokter gigi anak Puskesmas. Bisa juga berkunjung ke klinik dokter gigi murah di rumah sakit / klinik – klinik dokter gigi dengan layanan BPJS di kota anda.

Berikut ini akan kami berikan tentang bagaimana teknik menyikat gigi yang standar untuk dilakukan agar bahaya yang dimunculkan karena terlalu sering sikat gigi bisa dihindari. Lihat caranya sebagai berikut:

(1) Pegang sikat gigi yang akan anda gunakan dengan posisi sudut kepala sikat gigi sebesar 45 derajat berlawanan dengan arah gusi anda.

(2) Lakukan sikat gigi dengan gerakan lembut berupa sapuan pendek – pendek dan memutar, mirip menyapu dalam lingkaran kecil, dan menjauhi garis gusi untuk seluruh permukaan gigi bagian depan.

Teknik tersebut di atas dilakukan berfungsi agar bulu sikat bisa mengeluarkan plak yang tersembunyi di balik batas gusi / sela – sela gigi.

(3) Aplikasikan metode yang sama guna membersihkan deretan gigi bagian samping kanan dan kiri. Dimulai dari arah atas kemudian ke bawah (ujung terdalam menuju terluar).

Sikat permukaan gigi seperti gerakan menyapu yang dilakukan dari ujung terdalam ke arah luar. Lanjutkan dengan membersihkan pada bagian atas dalam kemudian bagian bawahnya.

Untuk membersihkan sisi dalam barisan gigi depan maka posisikan bulu sikat secara vertikal dengan sikat melakukan gerakan melingkar kecil pada bagian ujung kepala sikat.

(4) Terakhir adalah sikat lidah anda dengan gerakan halus untuk membantu mengikis plak yang menempel di permukaan lidah. Langkah terakhir ini sekaligus menyegarkan nafas.

***

Seperti dijelaskan tersebut di atas menyikat gigi terlalu sering bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan. Kerjakan sesuai dengan saran para ahli tersebut di atas. Jumlah yang tepat adalah 3 kali dalam sehari.

Imbangi dengan rutin mengunjungi dokter gigi yang dilakukan 2 kali dalam setahun untuk mendapatkan gigi yang sehat.

Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang bahaya yang dimunculkan karena terlalu sering sikat gigi. Semoga bermanfaat.