6 Bahaya Merkuri pada Cream Wajah Untuk Ibu Hamil

DOKTERCANTIK.COM – Dewasa ini penggunaan cream wajah baik itu cream pemutih, sunblock, maupun foundation sudah tak asing lagi pada kalangan masyarakat. Banyak kaum remaja yang menggunakan cream-cream seperti ini untuk menjaga kecantikan kulit wajah mereka. Tak jarang juga banyak remaja yang tak mengetahui benar apa sebenarnya manfaat dari cream-cream yang mereka gunakan tersebut karena mereka hanya mengikuti trend yang beredar pada lingkungan sekitarnya.

Namun bukan hanya para remaja, banyak di antara kaum ibu-ibu yang juga menggunakan cream-cream seperti ini dalam menjaga kecantikan mereka sehari-hari. Cream seperti itu bisa didapat dari sebuah klinik kecantikan maupun dari produk dengan brand terkenal yang sering kita lihat pada tampilan iklan di televisi.

 
TERKAIT:  Khasiat Ampuh ASI Perahan Untuk Peremajaan Kulit

6 Bahaya Merkuri pada Cream Wajah Untuk Ibu Hamil

Banyak konsumen yang menggunakan cream tersebut tak mengetahui jelas apa sajakah kandungan bahan pembuat cream, hingga tak banyak yang sadar bahwa di antara cream-cream tersebut sesungguhnya ada yang mengandung merkuri yang membahayakan kesehatan.

Bagaimana dengan ibu hamil jika cream tersebut benar mengandung merkuri bahkan dengan kadar yang tinggi? Apakah tidak ada efek samping yang berpengaruh pada kehamilannya? Untuk lebih jelasnya, silakan baca ulasan di bawah ini.

Kosmetik bermerkuri yang dipakai oleh ibu hamil dapat diserap tubuh dan mengalir ke dalam janin yang dikandungnya. Bahkan bukan hanya itu, merkuri tersebut juga dapat masuk ke dalam air susu (ASI) dan akan keluar bersamaan dengan keluarnya air ASI tersebut.

Berikut merupakan bahaya merkuri pada cream wajah yang digunakan oleh ibu hamil yaitu:

1. Salah satu penyebab keguguran pada ibu hamil

Merkuri yang masuk dalam tubuh baik melalui kulit maupun udara akan mengendap dan masuk dalam plasenta. Plasenta merupakan saluran makanan dari sang ibu ke janin, sehingga janin yang kurang kuat akan luruh dan menyebabkan terjadinya keguguran.

TERKAIT:  5 Tips Perawatan Kecantikan Kuno

2. Sulitnya terjadi kehamilan bahkan kemandulan

Seorang wanita yang banyak terakumulasi oleh merkuri, akan sulit memiliki keturunan. Karena merkuri dalam tubuh bersifat toksik dan akan menyerang bagian-bagian dalam tubuh.

3. Memperlambat perkembangan janin (janin tumbuh tidak sempurna)

Kehamilan yang sudah memasuki usia 4 bulan, dimana janin mulai mengalami pembentukan menjadi calon bayi maka akan terganggu perkembangannya karena kontaminasi dari merkuri.

4. Kerusakan otak pada janin yang mengakibatkan kelahiran bayi cacat mental

Dalam masa pembentukan otak calon bayi, jika semasa kehamilan terkontaminasi oleh merkuri, maka pembentukan dan perkembangan otak tidak akan sempurna dan menyebabkan kecacatan mental bayi yang dilahirkan.

5. Kebutaan atau bisu pada anak yang dilahirkan

Kebutaan atau bisa pada anak yang dilahirkan ini disebabkan oleh ketidak sempurnaan penyusunan syaraf saat masa kehamilan.

6. Retardasi mental (autisme pada anak yang dilahirkan)

Retardasi mental akan terjadi jika merkuri yang mengendap dalam tubuh sang ibu memang benar-benar dalam kadar yang tinggi.

TERKAIT:  Tips Memilih Masker yang Tepat untuk Wajah Berjerawat

**

Itu adalah bahaya seputar merkuri yang terkandung dalam cream wajah maupun kosmetik anda lainnya jika digunakan untuk wanita yang sedang hamil. Karena merkuri merupakan bahan teratogenik yang akan didistribusikan ke dalam seluruh jaringan tubuh terutama terkonsentrasi dalam darah dan otak.

90% merkuri yang masuk ke dalam tubuh ditemukan beredar di dalam sel darah merah, di mana sel darah merah merupakan salah satu komponen yang mengalir ke seluruh bagian tubuh tak terkecuali otak dan ginjal. Jadi merkuri pun juga akan ikut mengalir dan beredar ke semua bagian tubuh.

Dapat dibayangkan bukan bagaimana akibatnya jika itu terakumulasi dalam jangka waktu yang panjang didalam tubuh? Semua di tangan anda, tinggal bagaimana anda menyikapinya secara bijak.

“Seorang Wanita Menjaga Kecantikan Itu Perlu, Namun Lebih Perlu Lagi Menjaga Calon Bayinya. Karena Disitulah Tolak Ukur Seorang Wanita.”