3 Jenis Kosmetik yang Sebaiknya Dihindari Wanita Hamil

DOKTERCANTIK.COM – Seperti yang kita tau, wanita memang tidak bisa dipisahkan dengan kosmetik, baik berupa perawatan kulit, rambut, make up, ataupun parfume. Dan, seperti yang kita tau juga, kosmetik sangat erat kaitannya dengan zat kimia, karena kebanyakan pembuatan kosmetik menggunakan zat kimia tertentu.

Inilah yang menjadi alasan kenapa seorang wanita hamil tidak boleh asal-asalan dalam memilih produk kosmetik. Ia perlu berhati-hati dalam memilih suatu produk kosmetik tertentu agar tidak berefek buruk bagi dirinya sendiri dan juga bayi yang dikandungnya.

 

3 Jenis Kosmetik yang Sebaiknya Dihindari Wanita Hamil

Nah, berikut 3 jenis kosmetik yang sebaiknya dihindari oleh wanita hamil:

Parfume Menyengat

Ibu hamil sangat sering mengalami muntah dan mual selama kehamilan, terutama pada trimester pertama. Taukah Anda, parfume dengan bau menyengat menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya rasa mual dan muntah pada wanita hamil.

TERKAIT:  Cara Menghitung Masa Subur Wanita

Tidak hanya sebatas itu, pemakaian parfume menyengat juga membuat wanita hamil merasa pusing atau sakit kepala. Untuk itu, ada baiknya hentikan penggunaan parfum yang menimbulkan rasa pusing, mual, dan muntah agar tidak menimbulkan efek buruk pada ibu termasuk juga pada bayi.

Cat Rambut Kimia

Saat hamil, ada baiknya jangan terlalu sering mewarnai rambut. Pasalnya, cat rambut menggunakan zat kimia tertentu yang tidak hanya berefek buruk bagi ibu tetapi juga pada janin. Efek buruk yang paling terlihat yaitu rasa mual, muntah, serta pusing karena bau dari cat rambut tersebut.

Jika Anda memiliki jenis kulit kepala sensitif, maka pemakaian cat rambut yang mengandung para-fenilendiamina (PPD) bisa mendatangkan reaksi alergi 24 jam setelah pemakaian. Beberapa kandungan lain selain PPD yang banyak ditemui dalam cat rambut dan bersifat karsinogenik yaitu timbal asetat.

TERKAIT:  Sudahkah Produk Kosmetik Anda Teregistrasi BPOM?

Zat kimia dalam cat rambut akan meresap ke dalam kulit kepala dan masuk dalam aliran darah. Ujung-ujungnya, zat kimia ini akan berefek buruk pada perkembangan janin. Meski kondisi ini jarang terjadi, karena zat kimia cat rambut lebih banyak menumpuk pada rambut, namun jika dilakukan terlalu sering tentu ini tidak mustahil terjadi.

Obat Jerawat

Wanita hamil cenderung mengalami masalah jerawat karena adanya gangguan hormon selama kehamilan. Ini membuat kebanyakan wanita hamil memakai obat jerawat tertentu untuk menghilangkannya. Sayangnya, tidak semua jenis obat jerawat baik bagi ibu hamil.

Ada banyak jenis obat jerawat mengandung retinol A, salicylic acid, benzoil peroksida, accutane, serta hidrokortison yang jika dipakai dalam kadar banyak akan memicu lahir cacat pada janin. Untuk itu, ada baiknya hindari penggunaan obat jerawat yang dimaksud agar resiko tersebut tidak terjadi ya. Dan, lagi pula biasanya jerawat yang dialami oleh ibu hamil akan hilang dengan sendirinya setelah ia melahirka, karena hormon dalam tubuh juga sudah normal kembali.

TERKAIT:  Cara Memilih dan Memakai Maskara

***

Berbagai perawatan kulit seperti pemutih yang mengandung merkuri ataupun hydroquinone sebaiknya juga dihindari oleh wanita hamil karena bisa memicu alergi dan bisa berefek pada janin jika terlalu banyak dan sering dipakai. Begitu juga dengan cat kuku yang mengandung phathalates, basecoat, atau aseton.

Untuk menghindari segala resiko dalam penggunaan kosmetik selama kehamilan, maka ada baiknya memilih jenis kosmetik alami, memiliki ijin edar, dan jika perlu pilihlah jenis kosmetik yang memang diperuntukkan untuk ibu hamil atau memang sudah terpercaya aman bagi ibu hamil ya.