8 Kondisi Ini Sebaiknya Hindari Minum Kopi

Wanita cantik minum kopi

Tak dapat dipungkiri lagi, kopi menjadi salah satu minuman favorit semua orang. Baik kopi hitam maupun minuman lainnya yang memiliki campuran kopi, memiliki rasa unik dan menambah energi kita.

 

Terutama bagi Anda yang bekerja cukup sibuk setiap harinya, kopi dapat menjadi salah satu penahan kantuk dan penyemangat pagi Anda.

Meskipun begitu, tidak semua orang bisa menikmati kopi karena ada beberapa kondisi baik usia dan kesehatan yang sebaiknya tidak terlalu sering atau tidak mengonsumsi kopi sama sekali.

Berikut adalah beberapa kondisi yang sebaiknya menghindari konsumsi kopi.

Wanita Hamil

Selama masa kehamilan, wanita sebaiknya tidak minum kopi karena kandungan kafein dalam kopi dapat meningkatkan detak jantung bayi yang belum lahir.

TERKAIT:  7 Macam Obat Tradisional Wasir

Selain itu, kopi yang dikonsumsi dalam jumlah berlebih juga dapat meningkatkan risiko keguguran. Sebaiknya batasi konsumsi kafein maksimal 200 miligram per hari selama masa kehamilan, atau setara dengan 1 hingga 1,5 cangkir per hari.

Anak-anak

Kopi tidak boleh diminum anak-anak karena mereka masih sangat rentan dengan efek dari kafein dalam kopi. Efek ini lebih dapat ditahan oleh orang dewasa, namun tidak dengan anak-anak.

Hindari anak-anak dari minum kopi karena efek kafein dapat terjadi dalam jangka panjang.

Kondisi Mabuk

Ada anggapan bahwa minum kopi saat mabuk dapat mengembalikan kesadaran seseorang. Hal ini sering dikaitkan dengan kandungan kafein pada kopi yang dapat meringankan sakit kepala.

Padahal, kopi juga dapat memperburuk sakit kepala karena dapat menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.

Saat seseorang dalam kondisi mabuk, sebaiknya hindari minum kopi.

Kondisi Sakit

Saat kondisi tubuh sedang sakit, salah satu yang biasanya dianjurkan adalah istirahat yang cukup. Hal ini menyebabkan kopi sebaiknya tidak dikonsumsi karena dapat membuat orang sulit tidur dan tidak beristirahat.

TERKAIT:  Penyebab dan Cara Mengatasi Rambut Bercabang

Kopi juga dapat membuat perut sakit sehingga menyebabkan mual dan muntah.

Kondisi Tekanan Darah Tinggi

Jika Anda adalah seseorang yang memiliki tekanan darah tinggi, maka sebaiknya Anda menghindari minum kopi. Hal ini karena kopi dapat meningkatkan tekanan darah dan memberi energi ekstra yang berlebih sehingga tidak baik dikonsumsi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.

Meskipun demikian, kopi juga tetap dapat dikonsumsi pemilik tekanan darah tinggi namun tidak lebih dari 3 cangkir per hari.

Penderita Sakit Maag

Bagi Anda yang memiliki sakit maag, iritasi usus atau gastritis, sebaiknya hindari minum kopi karena kafein dalam kopi dapat meningkatkan asam lambung dan membuat lambung mudah iritasi.

TERKAIT:  Manfaat Mangga untuk Kecantikan dan Kesehatan

Jika masih ingin menikmati kopi, pastikan Anda makan cukup dan kondisi perut tidak kosong sebelum minum kopi.

Penderita Osteoporosis

Kopi termasuk salah satu minuman yang tidak ramah untuk tulang. Kandungan kafein dalam kopi juga dapat meningkatkan pengeluaran kalsium bersama dengan urin. Itulah sebabnya kita sering buang air kecil setelah minum kopi.

Bagi penderita osteoporosis, batasi konsumsi kopi hingga 2 cangkir per hari saja.

Penderita Kolestrol Tinggi

Bagi penderita kolestrol, sebaiknya hindari minum kopi tanpa filter berlebihan karena dapat meningkatkan kolestrol LDL yaitu jenis kolestrol jahat.

Hal ini juga disebabkan oleh kopi tanpa filter yang biasanya mengandung zat kahweol dan cafestol yang dapat meningkatkan kolestrol jahat dalam tubuh.

***

Dibalik rasa enak kopi, ternyata ada kandungan yang tidak selalu baik dikonsumsi semua orang. Pahami kondisi kesehatan Anda dan hindari kopi jika diperlukan. Semoga bermanfaat!