Ketahui 8 Kesalahan yang Sering Terjadi saat Menyikat Gigi

Kesalahan yang Sering Terjadi saat Menyikat Gigi

Menjaga kesehatan dan kebersihan gigi adalah hal yang sangat penting. Salah satu cara yang paling mendasar adalah menyikat gigi minimal 2 kali sehari.

 

Meskipun menyikat gigi terdengar sangat mudah, tak sedikit dari kita melakukan kesalahan saat menyikat gigi. Akibatnya, gigi tidak bersih optimal atau adanya risiko kerusakan pada gigi di kemudian hari.

Apa saja kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat kita menyikat gigi? Simak penjelasan berikut.

Tidak Menggunakan Sikat Gigi yang Tepat

Banyaknya bentuk dan jenis sikat gigi menandakan bahwa bentuk dan kebutuhan gigi setiap orang berbeda-beda.

Hal ini membuat kita haruslah lebih jeli dalam membeli sikat gigi yang memang sesuai dengan kondisi gigi kita. Jika perlu, saat memeriksakan gigi ke dokter gigi, mintalah saran jenis sikat gigi apa yang tepat untuk Anda gunakan.

TERKAIT:  Tips dan Cara Alami Mengatasi Karang Gigi

Gigi sensitif misalnya, lebih cocok menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut dan halus. Begitu pula dengan Anda yang memiliki gigi berukuran kecil, hindari menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang panjang dan kasar karena berpotensi mengenai gusi dan menimbulkan iritasi.

Terlalu Keras saat Menyikat Gigi

Menyikat gigi keras-keras sering dianggap bagus karena dapat membersihkan gigi dengan seksama. Padahal, cara menyikat gigi yang benar tidak harus disikat keras-keras. Cara ini justru dapat melukai gusi dan menimbulkan iritasi.

Sikat gigi perlahan dengan gerakan memutar seperti memijat gigi dengan bulu sikat gigi.

Jarang Mengganti Sikat Gigi

Sikat gigi sebaiknya diganti jika sudah digunakan selama 3 bulan. Jika perlu, ganti sikat gigi Anda setiap bulannya.

TERKAIT:  Pilihan Makanan yang Tepat Untuk Gigi Lebih Putih

Sikat gigi yang terlalu lama tidak diganti dapat membuat hasil menyikat gigi tidak maksimal karena bulu sikat yang sudah kotor atau tidak lurus.

Menyikat Gigi Terburu-buru

Menyikat gigi sebaiknya dilakukan selama 2 menit untuk memastikan semua bagian gigi dan sudut-sudut yang sulit dijangkau sudah bersih.

Hindari menyikat gigi terburu-buru karena Anda dapat melewati bagian-bagian yang masih kotor.

Menyikat Gigi Sesaat Setelah Makan

Sesaat setelah makan, hindari untuk langsung menyikat gigi karena justru dapat menimbulkan kerusakan pada gigi.

Beri jeda setidaknya 15 hingga 20 menit setelah makan agar gigi terlebih dahulu dibersihkan secara alami oleh air liur dan kemudian dapat kita sikat dengan menggunakan pasta gigi sehingga gigi bersih kembali.

Tidak Membersihkan Gusi dan Lidah

Jika Anda merasa sudah menyikat gigi dengan seksama, pastikan Anda tidak melewati gusi dan lidah untuk dibersihkan juga.

Mengabaikan gusi dan lidah untuk dibersihkan dapat membuat mulut tidak bersih sempurna dan berisiko bau mulut.

TERKAIT:  15 Tips Mudah Mengurangi Bau Mulut

Sikat dengan lembut bagian gusi dan lidah, jika perlu gunakan produk kumur untuk hasil yang maksimal.

Tidak Membilas Mulut dengan Bersih

Setelah menyikat gigi, bilas bagian dalam mulut dengan air mengalir yang bersih. Kumur-kumur dengan seksama dan ulangi jika perlu hingga sisa pasta gigi benar-benar hilang.

Membiarkan Sikat Gigi dalam Keadaan Basah

Sikat gigi biasa diletakkan begitu saja setelah menyikat gigi dan dalam keadaan basah. Sebaiknya keringkan sikat gigi terlebih dahulu dengan tisu karena bulu sikat yang basah dapat menjadi sarang bakteri dan kuman yang mungkin masuk ke mulut Anda.

***

Ternyata menyikat gigi yang tidak benar dapat menyebabnkan mulut dan gigi kurang bersih sempurna dan berisiko mengalami kerusakan.

Sikat gigi dengan cara maksimal untuk hasil yang juga maksimal. Semoga bermanfaat.