Cara Mengatasi Mata Kaki Bengkak

Cara Mengatasi Mata Kaki BengkakMata kaki bengkak mungkin adalah masalah kesehatan yang sepele, apalagi bila anda bandingkan dengan penyakit hati, sakit jantung, dan gangguan pada ginjal.

Oleh karenanya, kebanyakan orang awam mungkin akan cuek saja bila mata kaki dan kaki mereka bengkak: ‘paling sebentar juga sembuh’, alasannya.

 

Ini dia satu hal yang mungkin kurang anda mengerti: mata kaki yang bengkak kemungkinan besar adalah symptom atau gejala dari penyakit-penyakit berbahaya diatas.

Mata kaki bengkak sebagai gejala penyakit serius bisa timbul beberapa waktu sebelum dan selama terjadi penyakit serius seperti gangguan ginjal.

Tapi jangan panik dulu, karena mata kaki bengkak juga kemungkinan disebabkan karena kesalahan urat pada otot, dan gangguan ringan lain –jenis ini bisa diatasi dengan mudah.

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi mata kaki yang bengkak yang bisa Anda terapkan sendiri:

Olahraga dan Pijatan

Diantara beberapa cara mengatasi mata kaki bengkak, cara alami dengan olahraga dan pijatan inilah yang terbaik dan direkomendasikan: selain tidak menimbulkan efek samping, cara ini tidak memakan banyak biaya. Bagi yang suka olahraga, coba lakukan yoga saat terjadi pembengkakan di mata kaki.

TERKAIT:  7 Cara Alami Memutihkan Kuku

Olah jasmani ini bisa meningkatkan sirkulasi tubuh, sehingga gumpalan darah/cairan yang membuat mata kaki bengkak akan mengalir, lalu kempis dengan sendirinya. Jenis olahraga lain yang bisa anda lakukan adalah berenang. Terutama bagi mereka yang sulit menggerakan kaki setelah pembengkakan, berenang atau hanya mengapungkan kaki di air sangat disarankan.

Untuk pembengkakan mata kaki yang diakibatkan kecapekan, rebahan dengan mengangkat kaki dan bertumpu pada tembok adalah cara paling mudah. Selain itu, pijatan lembut pada mata kaki juga bisa mengatasi mata kaki bengkak karena kecapekan.

Rendaman

Pembengkakan mata kaki juga bisa diatasi dengan merendam kaki pada air hangat yang diberi garam. Garam yang dipergunakan disini adalah garam Epsom (jadi ingat, garam dapur dan garam grasak tidak akan efektif).

TERKAIT:  Tips dan Cara Mengatasi Sembelit

Selain garam Epsom, anda juga bisa menggunakan air tonik dan minyak essential anggur untuk merendam kaki anda –semua bahan rendaman ini tersedia di apotek-apotek besar.

Pengobatan Medis

Bagi anda yang tidak sabaran dan ingin hasil yang kilat, ada beberapa obat yang bisa mengatasi dan mengurangi pembengkakan mata kaki. Pada kebanyakan kasus pembengkakan mata kaki, obat yang dianjurkan adalah penghilang rasa sakit yang mengandung ibuprofen.

Di Indonesia sendiri, sudah ada cukup banyak obat-obatan yang mengandung zat ini. Acetaminophen juga adalah obat yang efektif untuk mengatasi mata kaki yang bengkak.

Obat dengan Resep Dokter

Satu hal yang harus anda lakukan dalam memilih obat-obatan adalah: berkonsultasi pada dokter. Obat yang mengandung ibuprofen, misalnya: memang ada banyak obat dengan ibuprofen, tapi tidak semuanya efektif dan telah disetujui oleh BPOM Indonesia, bukan? Terlebih bila anda alergi pada zat tertentu pada obat, membeli obat sendiri tanpa resep dokter bisa berakibat fatal.

TERKAIT:  Khasiat Hebat Pare Untuk Kesehatan

Bila Cara Diatas Tidak Berhasil?

Hanya ada satu kemungkinan bila cara-cara diatas tidak bisa mengatasi pembengkakan mata kaki anda: salah diagnosa. Sudah disebutkan diatas bahwa pembengkakan mata kaki memang umumnya diakibatkan oleh salah urat atau otot. Namun ini bisa juga disebabkan oleh masalah kesehatan lain, yang kemungkinan lebih serius.

Efek samping beberapa jenis obat, seperti anti-depressant, steroids, dan obat tekanan darah tinggi, adalah penyebab lain mata kaki bengkak –cara terbaik mengatasinya adalah menghentikan atau mengurangi konsumsi obat tersebut. Wanita hamil juga sering mengalami mata kaki bengkak, dimana cara alami (olahraga dan rendaman) merupakan solusi terbaik.

Untuk pembengkakan mata kaki yang disebabkan oleh penyakit serius seperti  gangguan ginjal dan hati, atau bahkan sakit jantung, cara terbaik mengatasinya adalah dengan memeriksakan diri ke dokter.

Jaga kesehatan Anda!