3 Tips Diet Sehat Alami untuk Ibu Menyusui

ibu menyusui

DOKTERCANTIK.COM – Banyak ibu yang keberatan menyusui anaknya karena takut menjadi gemuk. Hal ini disebabkan tuntutan kebutuhan akan ASI untuk bayi mengharuskan sang ibu mengonsumsi lebih banyak makanan atau lebih sering makan sehingga bayi yang menyusu tidak cepat menangis dan dapat tidur lelap setelah merasa kenyang.

 

Padahal fakta yang sebenarnya adalah bukan banyaknya jumlah makanan yang diperlukan oleh ibu menyusui, melainkan kepadatan gizi serta frekuensi makan yang teratur agar berat badan ibu menyusui tidak meningkat, bahkan menurun dan bisa kembali normal seperti sebelum hamil dan melahirkan.

Pada dasarnya diet ibu menyusui hampir sama dengan ibu hamil. Jika ibu hamil membutuhkan banyak nutrisi untuk asupan gizi bagi janin dalam kandungan yang disalurkan melalui plasenta, maka ibu menyusui juga membutuhkan banyak nutrisi untuk asupan gizi kepada bayi yang sudah dilahirkan melalui ASI.

TERKAIT:  Trik Makeup Agar Wajah Terlihat Lebih Tirus

Perbedaannya adalah, pada ibu hamil tidak ada pembakaran kalori seperti yang dialami pada ibu saat menyusui. Ibu yang sedang menyusui mengalami pembakaran sebanyak 3300 kkal. Oleh sebab itu, proses ibu menyusui justru akan lebih cepat menurunkan berat badan dibandingkan dengan ibu yang tidak menyusui.

Untuk dapat melakukan diet sehat alami pada ibu menyusui, sebaiknya diperhatikan tips berikut ini:

1) Mengelola makanan yang dikonsumsi

Seperti halnya ibu hamil, ibu menyusui tidak seharusnya makan banyak tanpa aturan. Asal banyak makan adalah bukan prinsip yang baik, melainkan bisa merugikan diri sendiri dan janin yang dikandung maupun bayi yang disusui.

Selain tubuh menjadi melar karena menumpuknya lemak yang menyebabkan pertambahan berat badan, juga bisa mengundang penyakit dan bahkan berakibat fatal pada janin/bayi yang mengalami kekurangan gizi atau gizi tidak seimbang.

TERKAIT:  Bahaya Terlalu Banyak Duduk Bagi Kesehatan Tubuh

Ibu menyusui sebaiknya mengkonsumsi karbohidrat (nasi, roti, gandum), protein (hewani maupun nabati, khususnya kacang-kacangan), mineral (terutama zat besi dankalsium) serta vitamin dari buah-buahan dengan komposisi yang seimbang.

Porsi makan tidak harus dalam jumlah besar, melainkan cukup dengan porsi normal tetapi frekuensi lebih banyak, artinya dalam sehari bisa makan sebanyak 6 kali, yaitu 3 kali makan besar dan 3 kali makan selingan secara bergantian (sarapan – cemilan – makan siang – cemilan – makan malam – cemilan).

2) Memperbanyak minuman sehat

Ibu menyusui cepat haus karena nutrisi pada tubuhnya selalu dihisap kembali oleh sang buah hati. Sering meminum air mineral bisa menetralisir jumlah air dalam ASI dan tubuh ibu sendiri. Cukup minum air putih atau air mineral sebanyak 6 – 8 gelas per hari atau sebanyak 3- 4 liter per hari.

TERKAIT:  9 Mitos Dan Fakta Seputar Diabetes

Selain itu, ibu menyusui juga sebaiknya mengurangi konsumsi kafein seperti yang terkandung dalam teh atau kopi, karena akan menyulitkan penyerapan nutrisi dalam tubuh. Sebisa mungkin hindari susu kaleng dan ganti dengan susu segar serta rendah lemak seperti susu sapi atau susu kedelai.

3) Tetap melakukan aktivitas tubuh

Biasanya ibu yang habis melahirkan akan menyerahkan pekerjaan rumah tangga atau pengasuhan bayi kepada anggota keluarga lain atau baby sitter. Seharusnya justru ibu menyusui harus banyak bergerak dan beraktivitas agar kalori tubuhnya cepat terbakar, dengan cara olahraga ringan, sering menggendong bayi, mengajak bayi jalan-jalan, membersihkan rumah, dan sebagainya.

**

Apabila ibu melakukan kegiatan menyusui dengan niat yang tulus, perasaan senang serta berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman, tidak akan ada kekhawatiran akan tubuh menjadi gemuk, sebaliknya ibu akan mengalami diet sehat alami tanpa disadari.

Selamat menyusui!