Penyebab Kutu Air dan Pengobatan Alaminya

Penyebab Kutu Air dan Pengobatan Alaminya

DOKTERCANTIK.COM – Banjir… Hati-hati, kaki rawan kutu air! Anda merasakan gatal-gatal di sela-sela jari kaki setelah melewati genangan air kotor, air sabun di kamar mandi atau air banjir? Mungkin Anda terserang kutu air, yaitu istilah umum untuk sejumlah makhluk kecil penghuni air.

 

Kutu air bukan serangga dan tidak hidup sebagai parasit. Kutu air merupakan bagian dari zooplankton. Panjangnya kurang dari 0,5 mm dan makanannya adalah berbagai fitoplankton serta sisa-sisa makanan hewan lainnya (detritus).

Apa Penyebab Timbulnya Kutu Air?

Kutu air disebabkan oleh jamur dermatofit, trikofiton atau onikomikosis. Tempat yang lembab dan hangat merupakan tempat pertumbuhan jamur. Saat jamur tumbuh, kulit memproduksi lebih banyak sel untuk mengganti sel yang rusak, sehingga kulit yang terkena kutu air nampak bersisik.

Infeksi kutu air pada umumnya berawal di antara jari kaki. Jika dalam waktu lama anda memakai sepatu yang basah, sepatu plastik, kaus kaki yang basah, dan juga sering terkena air seperti saat mencuci pakaian ataupun mencuci piring, akan membuat kaki anda menjadi lembab dan memicu tumbuhnya jamur. Jamur membuat kulit gatal, merah, kering, bersisik, panas, bahkan membengkak.

TERKAIT:  7 Tips Merawat Bagian Kaki agar Tetap Indah

Pengobatan Kutu Air

Penyakit kulit seperti kutu air harus segera diatasi karena mudah menular. Beberapa cara mengobati kutu air secara alami adalah:

  1. Singkong. Cuci singkong hingga bersih, parut singkong dan tempelkan pada kulit kaki yang terkena kutu air. Diamkan hingga singkongnya kering.
  2. Minyak kelapa. Minyak kelapa selain efektif melembabkan kulit, juga mengandung asam laurat yang memiliki sifat anti jamur dan anti inflamasi. Cukup oleskan minyak kelapa ke daerah yang terkena kutu air.
  3. Air garam. Rendam kaki ke dalam air hangat yang dicampur dengan garam selama kurang lebih 15-20 menit. Cara ini akan membunuh kuman dan bakteri serta membuat rileks otot-otot kaki dan menghilangkan pegal.
  4. Cuka apel. Jamur menyebabkan pH kulit menyimpang dari batas normal. Cuka apel mampu membantu mengatur pH kulit. Buat larutan cuka apel dan air dengan perbandingan satu banding satu. Rendam kaki yang terkena kutu air selama minimal 20-25 menit setiap hari.
  5. Soda kue. Campurkan soda kue ke dalam air hangat, lalu rendamlah kaki selama 15-20 menit.
  6. Daun Talas. Ambil kulit ari daun talas, kemudian jadikan pembalut pada kaki yang terkena kutu air.
  7. Bawang putih. Bawang putih mengandung banyak antibiotic. Iris bawang putih kemudian gosokkan ke bagian yang terkena kutu air beberapa kali sehari, atau bisa juga dengan cara ditumbuk lalu jadikan pembalut pada kulit yang terkena kutu air.
  8. Daun sirih. Lumat 10 lembar daun sirih atau diiris, rebus dan tambahkan sesendok garam. Tunggu sampai aroma sirih tercium, angkat dan masukkan air rebusan ke dalam ember. Tambahkan air dingin, rendam kaki dengan air daun sirih tersebut selama 10-15 menit.
  9. Teh. Panaskan 1,5 liter air sampai mendidih, masukkan 6 kantong teh celup ke dalamnya, tunggu sampai dingin, kemudian rendam kaki yang terinfeksi selama setengah jam.  Teh mengandung asam tannic yang tidak hanya menghancurkan jamur tetapi juga membantu mengurangi rasa gatal.
  10. Minyak pohon teh. Oleskan minyak pohon teh ke daerah yang mengalami infeksi.
TERKAIT:  Waspada Terhadap Bipolar Disorder

**

Agar kutu air tidak datang lagi, setelah mandi, mencuci atau kebanjiran, segera cuci kaki dan sela-sela jari sampai bersih lalu keringkan. Semoga bermanfaat.