Mengenal SPF dalam Produk Kecantikan Kulit

DOKTERCANTIK.COM – Menurut American Cancer Society, kasus kanker kulit dalam 40 tahun terakhir terus meningkat hingga lebih dari 200%. Angka ini melebihi peningkatan kasus kanker payudara, prostat, paru-paru dan kanker usus besar. Hampir lima juta orang dirawat karena kanker kulit setiap tahunnya. The American Cancer Society juga menyarankan penggunaan produk yang mengandung SPF15 atau lebih besar untuk perlindungan dari sinar UV dan disarankan untuk menggunakannya setiap dua jam.

Mengenal SPF dalam Produk Kecantikan Kulit

 

Apa Itu SPF

SPF (Sun Protection Factor) adalah zat yang terkandung dalam produk perawatan kulit, bedak, foundation maupun krim yang berfungsi memberikan perlindungan terhadap sinar UV.

Meskipun produk makeup sebagian besar memiliki bahan-bahan yang menangkal paparan sinar matahari (tabir surya), namun tidak semua memiliki kadar atau kemampuan untuk melindungi terhadap UVA (penuaan) dan UVB (efek terbakar) dari sinar matahari.

Jumlah SPF dihitung dengan melihat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk kulit untuk memerah karena sinar matahari setelah penggunaan produk dibandingkan dengan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk kulit untuk memerah tanpa menggunakan produk.

SPF hanya menentukan jumlah waktu yang boleh Anda gunakan untuk beraktivitas di bawah sinar matahari tanpa terbakar. Misalnya kulit Anda mulai terbakar matahari sekitar 20 menit setelah terpapar sinar matahari tanpa perlindungan. Kemudian, Anda memakai SPF 15. Itu berarti produk tersebut akan melindungi kulit Anda 15 kali lebih lama.

TERKAIT:  Tips dan Cara Alami Menghilangkan Urat di Wajah

Tabir surya harus digunakan setiap hari jika Anda akan berada di bawah sinar matahari selama lebih dari 20 menit. Ada banyak produk kosmetik yang tersedia saat ini yang mengandung tabir surya untuk penggunaan sehari-hari karena perlindungan matahari adalah sarana utama untuk mencegah penuaan dini dan kanker kulit. Bahkan pada hari mendung, sekitar 80 persen dari sinar ultraviolet matahari dapat menembus melewati awan.

Anda harus menggunakan tabir surya untuk kulit Anda 30 menit sebelum keluar rumah. Berikan perhatian khusus untuk wajah Anda, telinga, tangan dan lengan. Bibir juga dapat terkena paparan sinar ultraviolet, jadi oleskan lip balm yang mengandung tabir surya dengan SPF 15 atau lebih tinggi.

Tabir surya harus digunakan di pagi hari dan digunakan kembali setelah berenang atau setelah beraktivitas yang memicu timbulnya keringat. Jenis tabir surya waterproof akan mulai kehilangan efektivitasnya setelah 80 menit di dalam air, sehingga disarankan untuk melakukan penggunaan kembali tabir surya sebelum batas waktu ini.

TERKAIT:  5 Hal Penting Saat Memilih Tabir Surya

Tips Memilih Tabir Surya

Dengan begitu banyak merek tabir surya yang tersedia di pasaran, memilih tabir surya yang tepat bukanlah hal yang sederhana. Tips ini dapat membantu Anda dalam membuat pilihan Anda:

1. Dermatologist sangat menyarankan menggunakan tabir surya dengan SPF 15 atau lebih besar sepanjang tahun untuk semua jenis kulit. Jika Anda berkulit putih dan kulit Anda dapat terbakar sinar matahari dengan mudah, Anda harus memilih tabir surya dengan SPF yang lebih tinggi untuk memberikan perlindungan tambahan.

Menggunakan krim, minyak atau lotion adalah pilihan pribadi Anda, namun perlu diingat bahwa kebanyakan produk minyak kecantikan tidak mengandung tabir surya dalam jumlah yang cukup dan biasanya memiliki SPF kurang dari 2.

Tabir surya dalam bentuk gel akan cenderung hilang saat Anda berkeringat, karena itu Anda perlu mengoleskannya kembali lebih sering. Ingat, tabir surya yang mahal belum tentu memiliki kualitas yang lebih baik.

2. Pilih jenis tabir surya dengan broad spectrum yang melindungi terhadap radiasi sinar UVA dan UVB. PABA, atau para-aminobenzoic acid, adalah salah satu bahan dalam tabir surya yang melindungi kulit Anda dari sinar ultraviolet B (UVB). Namun, beberapa orang memiliki kulit yang sensitif terhadap PABA, dan juga dapat menyebabkan noda pada pakaian.

TERKAIT:  Cara Menghilangkan Panu di Tangan

Dewasa ini, PABA telah disempurnakan dengan bahan-bahan yang lebih baru yang disebut ester PABA (seperti gliserol PABA, padimate A dan padimate O) yang dapat ditemukan dalam tabir surya di pasaran.

PABA dan PABA ester hanya melindungi terhadap radiasi UVB yaitu sinar matahari membakar kulit yang merupakan penyebab utama dari kulit kemerahan dan kanker kulit. Anda juga perlu mencari alternatif penangkal UVB lainnya yang tercantum dalam produk tabir surya seperti salisilat dan cinnamates.

3. Anda harus mencari produk tabir surya yang juga melindungi terhadap radiasi ultraviolet A (UVA), yaitu sinar-sinar yang menembus lebih dalam ke dalam kulit dan merupakan penyebab penuaan dini dan kerutan pada kulit. Bahan kimia penangkal sinar UVA meliputi oxybensone, sulisobenzone dan Parsol 1789, juga disebut avobenzone.

Jumlah SPF pada tabir surya hanya mencerminkan kemampuan produk untuk menyaring sinar UVB. Saat ini tidak ada sistem rating yang resmi yang mengukur tingkat perlindungan UVA.

4. Pilihlah tabir surya yang waterproof atau water-resistant terutama jika Anda terbiasa dalam aktivitas fisik di luar ruangan.