Flakka, Narkoba Terbaru Yang Membuat Penggunanya Jadi Zombie

Flakka Narkoba Jenis Terbaru

DOKTERCANTIK.COM – Beberapa pekan terakhir dunia dihebohkan dengan berbagai video yang menunjukkan adanya sejumlah orang yang bertingkah zombie dan tidak menyadari apa yang terjadi pada diri mereka.

 

Ternyata mereka adalah pengguna Flakka, narkoba jenis terbaru yang sangat berbahaya. Awalnya flakka diproduksi sebagai obat sintetis pada 2012. Flakka juga dikenal dengan nama lainn Gravel dengan rumus formula kimia C15H21NO.

Flakka kemudian dilarang penggunaannya karena para dokter menemukan zat yang sangat berbahaya pada obat ini yang dapat menyebabkan penggunanya berada dalam fase ilusi akut. Flakka benar-benar telah menjadi narkoba paling berbahaya.

Flakka, berasal dari bahasa Spanyol La Faca, yang berarti seorang wanita cantik. Flakka mengandung senyawa kimia yang disebut MDPV, bahan utama pembuat bath salts atau garam mandi.

TERKAIT:  Obat Gemuk Tradisional

Senyawa kimia ini menstimulasi bagian otak yang mengatur mood, hormon dopamin, dan serotonin yang merangsang pemakainya merasa lebih kuat, tidak takut, hilang rasa malu dan akhirnya menjadi gila.

Efek ini akan membanjiri otak, dan methamphetamine memiliki cara kerja yang sama di otak. Namun, senyawa kimia pada flakka meninggalkan efek yang lebih tahan lama.

Meski efek seperti sakau yang ditimbulkan flakka hanya berlangsung beberapa jam, namun hal tersebut bisa terjadi secara permanen pada otak. Tidak hanya tinggal di otak, obat ini juga dapat menghancurkan otak. Flakka akan berkeliaran di otak lebih lama dari kokain.

Menurut beberapa pengamat, negara negara di Asia adalah pasar yang sangat potensial terhadap peredaran Flakka, termasuk Indonesia. Data dari United Nation Office on Drugs and Crime (UNDOG), narkoba telah dikonsumsi pada 70 negara di dunia dengan sekitar 251 merupakan NPS (New Psychoactive Substances).

TERKAIT:  Manfaatkan Layanan BPJS untuk Kesehatan

Tragisnya, dari 251 New Psychoactive Substances ini, 43 jenis di antaranya ternyata telah beredar di Indonesia dan hanya 18 jenisnya yang sudah bisa dideteksi. Sangat menyeramkan!

Sementara, peredaran narkoba jauh lebih cepat dibandingkan dengan kegiatan pencegahan atau penanggulangan yang dapat dilakukan oleh pemerintah, termasuk Flakka yang sangat berbahaya ini.

Karena itulah, kita mesti waspada dengan kenyataan ini. Narkoba kini sudah sampai ke desa-desa dan generasi muda kita sudah sangat rawan mengkonsumsinya.

Mari kita cegah mulai dari diri kita sendiri dan keluarga terdekat, jangan sampai terkontaminasi narkoba, sengaja maupun tidak sengaja.