Tanam Benang di Hidung

Prosedur Tanam Benang di HidungDOKTERCANTIK.COM – Kecantikan yang dimiliki oleh seorang wanita yang timbul secara alami merupakan sebuah keuntungan dan anugerah dari sang Pencipta.

Dewasa ini, menjadi lebih cantik hanyalah sebuah pilihan. Wanita dihadapkan dengan aneka pilihan untuk mempercantik penampilan mereka, baik yang cara alami maupun rekayasa teknologi dengan hasil instan.

 

Ada banyak cara instant agar wanita bisa tampil lebih cantik, diantaranya adalah dengan menempuh operasi plastik, suntik botoks, tanam benang, suntik silikon dan lain sebagainya.

Nah, salah satu anggota tubuh yang sering kali menjadi objek untuk “diperbaiki” adalah bagian hidung. Untuk merubah hidung menjadi terlihat lebih mancung, maka kini telah hadir treatment kecantikan terbaru berupa tanam benang di hidung. Salah seorang artis yang telah melakukan operasi tanam benang di hidung adalah Dewi Persik.

Dalam acara Hitam Putih yang diasuh oleh Deddy Corbuzier, Dewi Persik mengaku bahwa hidungnya bukanlah hasil operasi suntik silikon, tetapi murni adalah hasil tanam benang.

TERKAIT:  11 Tips Membuat Hidung Tampak Lebih Kecil

“Hidungnya mau dibikin naik. Kalau ada yang bilang hidungku dioperasi, ini buktinya hidungku asli bentuknya dan baru akan dirawat dengan metode alami tanam benang,” jelas Depe, panggilan akrab Dewi Persik.

Tanam benang di hidung merupakan cara terbaru untuk memperindah bentuk hidung seseorang agar bisa terlihat lebih mancung. Caranya adalah dengan memasukkan benang ke dalam lapisan sub-kutan hidung melalui sebuah operasi sederhana.

Penanaman benang tersebut akan mengakibatkan terjadinya remodeling kollagen, dan pada akhirnya bagian wajah yang ditanami benang tersebut bisa menjadi lebih kencang dan berbentuk. Walaupun cukup aman, tetapi rasanya cukup mengerikan apabila terjadi hal – hal yang tidak diinginkan karena rentan mempengaruhi sel – sel saraf.

Tipe dan Jenis Benang Untuk Tanam Hidung

Secara umum, ada dua jenis benang yang biasa digunakan untuk melakukan operasi tanam benang di hidung dan bagian anggota tubuh lainnya, yaitu tipe benang polos dan benang bergerigi.

Pada tanam benang di hidung dengan tipe benang polos, benang langsung ditanam pada bagian bawah kulit hidung dengan tujuan agar benang tersebut bereaksi dan membentuk jaringan fibrinogen serta merangsang pembentukan kolagen.

TERKAIT:  4 Tips Menghilangkan Pewarna Rambut

Daya tahan penanaman benang polos ke dalam hidung bisa berlangsung selama 8 hingga 12 bulan. Jika sudah melewati masa aktifnya, proses penanaman benang harus diulangi kembali untuk mempertahankan hasilnya.

Tanam Benang di Hidung

Tipe benang dengan bentuk yang bergerigi bertujuan untuk menarik bagian kulit yang terlihat kendur lebih ke arah bagian atas. Bedanya dengan menggunakan tanam benang polos adalah benang yang bergerigi sangat kuat dalam menarik kulit yang kendur.

Daya tahan menggunakan benang dengan tipe bergerigi ini bisa hingga 3 sampai 5 tahun. Setelah itu benang menjadi hancur kemudian diserap oleh kulit. Itu artinya, Anda harus melakukan operasi tanam benang yang baru lagi untuk menjaga bentuk hidung yang sudah ada.

Fungsi Tanam Benang di Hidung

Fungsi dari tanam benang di hidung adalah agar bisa menarik hidung, yang tadinya kurang mancung atau lembek menjadi mancung dan keras. Cara tanam benang ini bisa dibilang cukup aman dibandingkan dengan melakukan suntik silikon. Selain itu, tanam benang dihidung sama sekali tidak menggunakan cairan akan diserap oleh tubuh.

TERKAIT:  Teknik Make Up Mengecilkan Hidung

Berbagai macam cara dilakukan agar seorang wanita bisa terlihat cantik, termasuk dengan melakukan tanam benang di hidung, karena wanita meyakini bahwa wajah yang cantik sudah merupakan suatu kebutuhan dan kebanggaan tersendiri. Selain bisa menjadi pusat perhatian, kita bisa lebih percaya diri ketika tampil berhadapan dengan orang lain.

Hidung Mancung

Walaupun tanam benang di hidung merupakan solusi terbaru untuk merubah bentuk hidung anda agar tampak lebih mancung sesuai dengan keinginan, tetapi alangkah baiknya bila anda berpikir lebih matang lagi ketika akan memilih cara ini.

Selain tetap beresiko, juga hasilnya sebenarnya tidak permanen. Sekali Anda melakukan tanam benang di hidung, untuk mempertahankan bentuk hidung yang sudah mancung Anda tetap harus melakukannya setiap kali lapisan benangnya sudah rapuh. Padahal sebagaimana kita ketahui, biaya untuk operasi tanam benang di hidung juga tidak murah.

Hidung yang kurang mancung bukanlah musibah. Karena itu, Anda tidak harus merubahnya lagi. Bersyukurlah dengan karunia Tuhan yang sudah ada pada diri Anda. Pergunakanlah dengan sebaik-baiknya dan Anda akan menjadi orang tercantik sejagad raya!