DOKTERCANTIK.COM – Pola tidur yang baik ikut andil dalam membantu perkembangan positif pada bayi dan anak. Tidur yang kurang baik, tidak berkualitas ataupun waktu tidur yang kurang akan berpengaruh terhadap perkembangan, kesehatan, fisik, emosi, mental serta sistem imunitas tubuh. Bahkan, menurut beberapa ahli terdapat hubungan yang erat antara kecerdasan anak dengan pola tidurnya.
Dengan pola yang seimbang, pertumbuhan hormon dapat berfungsi dengan baik terhadap aliran darah bayi. Tidur juga sebagai waktu istirahat bayi dari kegiatannya dan pada saat tidur terjadi perbaikan-perbaikan sel-sel otak bayi, tumbuh kembang otak, dan juga hormon produksi dapat tumbuh hingga 75 %.
Bayi dengan usia 1-4 minggu memerlukan waktu tidur sekitar 15-16 jam perhari, usia 1-4 bulan sekitar 14-15 jam perhari begitu juga dengan usia 4-12 bulan. Sementara usia 1-3 tahun memerlukan waktu tidur sekitar 12-14 jam dan usia 3-6 tahun memerlukan porsi tidur 10-12 jam perharinya. Tentunya jumlah waktu tidur tersebut tidak hanya didapat dari malam hari tapi juga untuk tidur siangnya.
Nah, jika bayi atau anak kekurangan waktu tidur maka akan berdampak buruk pada tubuhnya. Kadar sel darah putih dalam tubuhnya akan menurun sehingga sistem daya tahan tubuh juga ikut menurun. Begitu juga dengan kemampuan berpikirnya juga akan rendah. Selain itu, kekurangan tidur juga akan membuatnya menjadi rewel, cengeng dan sulit untuk diatur.
Banyak sekali faktor masalah yang menyebabkan kurangnya tidur bayi dari segi waktu ataupun dari segi kualitas tidurnya sendiri. Untuk itu, sebagai orang tua, Anda sebaiknya paham apa saja masalah tidur pada bayi dan bagaimana mengatasinya. Di antara beberapa masalah tersebut yaitu:
Mengalami kesulitan tidur
Ada sebagian bayi dan anak yang sangat sulit untuk diajak tidur meskipun Anda sudah mengusap-usap kepalanya, membaca dongeng ataupun menyanyikan lagu pengantar tidur. Hal ini bisa disebabkan karena ia tengah merasa tidak nyaman seperti sakit, pola tidur yang tidak teratur ataupun karena kondisi kamar yang tidak baik.
Karena itu, untuk mengatasinya Anda bisa memperbaiki kondisi kamar yang awalnya pengap dan panas menjadi kondusif dan nyaman. Selain itu, perbaiki pula pola tidurnya. Ajak dia tidur sebentar pada siang hari agar ia bisa cepat mengantuk pada malam harinya. Satu lagi yaitu dengan memperhatikan kesehatannya, jika anak sakit perut, pencernaan, ataupun jenis penyakit lainnya, maka ia akan sulit untuk diajak tidur. Karena itu, selesaikan dulu masalah kesehatan bayi atau anak tersebut.
Terlalu banyak bermain
Terlalu banyak bermain juga bisa membuat bayi dan anak kekurangan pola tidurnya. Hal ini disebabkan karena ia terlalu asyik bermain sehingga ia sulit merasakan ngantuk. Jika Anda sudah menetapkan jadwal tidur bagi anak, maka jalankan jadwal tersebut meskipun anak tengah bermain dengan asyiknya.
Jika ini dibiarkan, maka pola tidurnya akan menjadi tidak teratur. Ia bisa saja bermain dan tidak bisa tidur sampai tengah malam, sementara siang hari ia menghabiskan waktunya untuk tidur. Atau justru sebaliknya, padahal tidur siang juga baik bagi kesehatan anak. Karena itu, hentikan acara bermain anak saat masuk waktu tidur.
Ketakutan di malam hari
Ada sebagian anak yang merasa takut saat malam hari, apalagi sebelum tidur. Kondisi ini mungkin dikarenakan keadaan gelap, bayangan sesuatu yang menakutkan ataupun hal-hal lainnya. Sehingga ia akan merasa takut dan tidak bisa tidur. Karena itu, perhatikan acara televisi yang ditontonnya atau cerita yang dibacanya karena sebagian besar ketakutannya bisa disebabkan melihat film dan gambar menakutkan lagi seram.
Mengalami mimpi buruk
Anak usia dua tahun juga dapat mengalami mimpi buruk. Anda tentu sering melihat anak yang terbangun tengah malam dengan keringat, ketakutan dan menangis. Hal ini juga bisa disebabkan karena cerita atau tayangan televisi yang seram dan menakutkan hingga terbawa dalam mimpinya.
Karena itu, perhatikan juga acara televisi dan gambar-gambar buku yang dilihatnya. Selain itu, saat Anda mendapati anak terbangun karena mimpi buruk, satu hal yang bisa Anda lakukan adalah langsung memeluknya dan memberikan kasih sayang atau rasa aman. Jelaskan bahwa itu hanya mimpi, bukan kenyataan.
**
Nah, itulah beberapa kiat dalam mengatasi berbagai macam masalah tidur pada bayi. Dengan mengatasi masalah tersebut, maka bayi bisa tidur dengan nyenyak dan tidak kekurangan waktu tidur. Tapi sebenarnya, tidak hanya kekurangan waktu tidur yang menimbulkan masalah, tapi kelebihan waktu tidur juga bisa menyebabkan dampak buruk seperti obesitas. Sehingga perlu memberikan waktu tidur yang cukup dan normal bagi bayi dan anak seperti telah disebutkan di awal.
Semoga artikel ini bermanfaat.